Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Bimtek KPPS di sambut baik penyelenggara Pilkada

Taji, Lamongan,15/11/24 (JMDN), Pilkada Kota Lamongan tinggal hitungan hari, Sosialisasi pilkada terus gencar dilakukan, baik bagi masyarakat serta untuk penyelenggara Pilkada pada akar rumput seperti PPS dan anggota KPPS guna mematangkan teknik saat pelaksanaan pencoblosan.

Di desa Taji, Kecamatan Maduran, Lamongan, Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Bimtek KPPS di pusatkan di kantor Kemacatan Setempat. Hadir dalam kegiatan itu selain Penyelenggara Pilkada juga Kepala Desa Taji, Kecamatan Maduran, Lamongan.

Sedangkan peserta terdiri dari anggota PPS dan sekertariat PPS masing masing 3 orang, serta KPPS sebanyak 21 orang. Sehingga jumlah peserta keseluruhan 27 orang.

Dalam sambutannya, M Sulthoni Selaku Kepala Desa Taji meminta agar anggota KPPS memahami dan menguasai tugas tugasnya, dalam proses pilkada diharapkan tidak terjadi kesalahan sehingga memicu PSU,maksimalkan tingkat partisipasi pemilih sehingga tidak golput, seluruh penyelenggara pemilu seperti PPS, TKD,PPK, Panwas,Sekertariatan , Linmas serta TNI dan POLRI di minta untuk mampu bekerjasama, saling koordinasi satu sama lain. Agar pemilukada dapat berjalan lancar dan aman.

“ sebagai kepala desa, saya meminta agar seluruh elemen dapat sinergi untuk terselenggaranya pilkada terutama di Lamongan sehingga berjalan tertib, aman dan tidak ada kendala apapun,” pungkas Sulthoni.

Di tempat yang sama Ahmad Hikam Mustofa, selaku PPK Kecamatan Maduran berharap agar dalam rangka sosialisasi pendidikan pemilih, PPS dan KPPS harus dapat meingkatkan partisipasi pemilih setidaknya 67 persen, seperti halnya pemilu sebelumnya. Atau jika memungkinkan lebih ditingkatkan.

Sirekap menurut Ahmad Hikam Mustofa sifatnya hanya alat bantu , namun wajib dugunakan , akan tetapi jangan dijadikan beban oleh anggota KPPS. Selain hasil Sirekap seyogyanya dibuat juga back up manual yakni di foto copy dan di simpan dalam format pdf agar seluruh data tersimpan dengan aman.

“memang sirekap sebagai alat bantu akan tetapi hukumnya wajib untuk di gunakan,”paparnya.

Bimtek tersebut di pandu oleg Khofifah, selaku ketua PPS Desa Taji, beserta anggota PPS .
Sedangkan materi Bimtek meliputi : Pemungutan dan penghitungan suara, sirekap dan simulasi. (bbg)